It Had To Be You...^o^

Peristiwa akad nikah bukanlah peristiwa kecil di hadapan Allah SWT. Ia tidak hanya disaksikan oleh kedua orangtua, saudara dan sahabat, tetapi juga disaksikan oleh para malaikat di langit yang tinggi, dan terutama sekali disaksikan oleh Allah Rabbul Izzati. Maka, apabila kita mensia-siakan perjanjian ini, kita bukan bertanggung jawab pada mereka yang hadir, tapi kepada Allah Rabbul Alamin. Malang, 25 Agustus 2001, 7am.
Dalam pernikahan ini, kami berjanji akan melengkapi satu sama lain, karena kami sbg manusia bukanlah makhluk sempurna-tidak mungkin menyamai kesempurnaan seperti bidadari atau malaikat. Maka kami berusaha saling menerima apa-adanya, termasuk yg utama adalah segala kekurangannya. Karna setiap orang berasal dari latar belakang yang berbeda, yang membentuk watak dan persepsi hidup tersendiri, maka menerima pendamping hidup kita apa adanya dengan tidak berharap terlalu tinggi, merupakan bekal untuk mencapai kemesraan dalam rumah tangga dan kebahagiaan di akhirat. Semoga kami bisa menjaga amanah Alloh, swt dan mengantarkan 2 peri kecil dalam kebaikan, amin