Sekedar intermezo untuk mengisi buku harian caca, maaf ya nak yang ini tulisan tentang keprihatinan mama, nanti kalo udah bisa baca bisa jdi kenangan di bulan february tahun 2006 kembali umat muslim dikilik2 kehidupannya. Menjadi seorang muslim dengan menaladani hidup Nabi Muhammad s.a.w tidaklah mudah. Ini bisa jadi pelajaran buat caca nanti.
Masih ingat cerita Pak Zaenul guru ngaji mama...Nabi pernah semasa hidupnya amatlah sabar. Pernah dikotanya ada seorang yahudi miskin buta, tiada bersaudara dan tidak ada orang yang mau berdekatan denagnnya karena jijik dan mulutnya selalu berkata kotor. Si miskin itu selalu bilang bahwa dia benar2 sangat membenci Muhammad, dan berkata jahat tentang Muhammad.
Setiap hari seorang lelaki datang mengantarkan makanan dan merawat si miskin dengan penuh kasih sayang. Suatu hari si miskin bertanyalah, siapakah nama lelaki itu, dia bilang `aku Muhammad` yang kaubenci itu. Sejak saat si miskin selalu marah2 dan meludahi Muhammad. Namun setiap hari Muhammad tetap datang dengan membawa makanan dan merawatnya..... sungguh sabar dan tulus hati Muhammad, meskipun beliau diludahi, dikata2i dengan kotor tetapi tetap beliau merawatnya. Sampai akhirnya suatu hari Muhammad tidak tidak pernah datang lagi. Si miskin bertanya pada tetangganya kemanakah orang yang selama ini menjenguk setiap harinya....ternyata Nabi Muhammad telah meninggal. Sejak saat itu si miskin tertegun begitu mulia hati Nabi Muhammad. Kemudian masuklah dia menjadi Islamkarena melihat keagungan hati dan keteladanan Nabi Muhammad saw.
Pelajaran itu menunjukan bahwa Islam adalah ajaran yg indah, penuh kasih sayang dan cinta damai, tidak pernah ada keinginan untuk membalas dendam. Lihatlah Indonesia negara yg mayoritas 85% berpenduduk muslim tapi tetap memberi kebebasan dan hidup berdampingan dengan agama lain. Tetapi lihatlah di belahan dunia yang lain dimana penduduk muslim menjadi minoritas...maka negara itu akan berusaha dengan berbagai alasan untuk menindas dan menghapus muslim dari negaranya. Siapakah sebernya yang berhati kotor??? Kembalilah pada hati nurani jawablah pertanyaan dengan hati yang paling dalam??? Islam tidak pernah mengajarkan perang tidak pernah mengajarkan kekerasan tidak pernah mengajarkan balas dendam, tetapi mengapa mereka selalu mencari2 perkara agar orang muslim marah?? Bukan suatu rahasia bahwa dibelahan bumi Barat, mereka selalu bilang Islam=terorisme/kekerasan. Seperti halnya saat ini seluruh umat muslim marah karena Nabi mereka dipermainkan. Apakah maksut di balik ini semua, tentunya hanya mereka hanya ingin memancing kemarahan orang muslim dan mununjukan pada dunia bahwa ini bukti muslim itu senang dengan kekerasan. Mengapa mereka begitu ketakutan dengan kebangkitan Islam???
Saya seorang muslim yang jauh masih jauh dari kesempurnaan, yang masih belajar untuk menjadi lebih baik.... di hati yang paling dalam sangatlah marah, sedih, dan kecewa mengapa mereka mempermainkan keyakinan orang lain, bukankah kami tidak pernah mempermasalahkan keyakinan kalian. Begitu beratnya kalo hati sudah dibutakan dari kedudukan, harta, iri hati ataupun keduniawian. Alloh akan memberikan balasan yang setimpal. Subhannalloh.
Bib, tangkep tag gw yah
ReplyDeleteHureeee.... ternyata Mama Febri lagi mood rajin up date.
ReplyDeleteTadi liat Mama Febri OL, tapi Tante Ami ga bisa nyamperin. Baru ngerti nih maksudnya...
Semoga kita termasuk golongan yang dapat memahami keteladanan Rasulullah ya Bip.
Eh, Caca udah ga sakit kan? Tuuuuuh dah sibuk men game lagi. Uda Ghazy coba2 juga tuh buka game Caca. Bagus juga!